(Siswi SMP 11 YK di Bernas.co.id) PERINGATAN 81 tahun SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan di Jalan Tamansiswa, Jogja terlihat cukup marak. Contohnya, hari Minggu, 2 Oktober silam, di kompleks Pendopo Agung Tamansiswa, dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga tengah hari, digelar lomba lukis untuk siswa SD dan SMP.
Sekitar 200-an orang siswa SD kelas IV samai VI dan siswa SMP terlihat menyebar di sudut-sudut Pendopo, tergantung mereka memilih tempat yang paling nyaman di mana, untuk menuangkan ide-ide kreatifnya ke atas kertas. Kali itu, dalam lomba tersebut panitia sengaja mengusung tema "Jogjaku Kota Budaya dan Wisata". Tema yang sangat mengandung nilai hisotoris dan mulia, di mana di Kota Jogja terkandung nilai-nilai luhur warisan para pendahulu.
Kepala SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, Bapak Drs Budi Angkoso kepada Bernas Remaja mengatakan, lomba melukis bertema budaya dan wisata itu bertujuan untuk memberikan kegiatan yang positif bagi siswa berkaitan dengan seni dan budaya.
"Selain itu juga agar bakat dan minat siswa bisa berkembang dengan optimal," ujarnya.
Selain itu juga untuk memberikan kegiatan siswa agar dapat mengekspresikan bakat seni lukisnya, disamping juga lomba tersebut penting sebagai wadah untuk memunculkan calon-calon seniman yang berpotensi.
"Dan secara khusus, lomba seperti ini penting untuk meningkatkan dan mengembangkan citra Tamansiswa, terutama SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan sebagai pusat seni dan budaya," ungkapnya lebih lanjut.
Lebih jauh Pak Budi Angkoso mengatakan bahwa pengenalan seni dan budaya sejak dini penting sebagai salah satu usaha untuk mengenali potensi anak seawal mungkin.
Dengan cara seperti itu, menurut Pak Budi, akan mempermudah untuk menggali potensi yang dimiliki siswa. Yang itu, tentu akan bermanfaat bagi karir dan kelanjutan studi nantinya. Kalau tidak melanjutkan, maka pengembangan bakat dapat digunakan untuk menopang kehidupannya kelak.
"Sebab dari hobi atau minat khusus, kalau benar ditangani dengan serius, dapat menjadi ladang hidup bagi yang bersangkutan," ujar Pak Budi.
Lantas siapa aja yang berhasil menjadi juara? Ini nih. Untuk tingkat SD, Juara I Anggun Ardiani (siswa SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan), Juara II Dyah Nurul (SD Muhammadiyah Sagan) dan Juara III Meisya Bahreza B (SDN 1 Adisucipto).
Untuk tingkat ini, yang berhasil masuk nominasi terbaik yaitu Justine Caroline Ginting (SD Sindurejo), Dwiyan Bagas (SD Surokarsan, Jogja), Annisa Rahmawati (SD Kotagede 5), Rully Akfiani (SD Muhammadiyah Karangkajen 1) dan Agni Ramayani (SD Taman Muda IP).
Semantara itu untuk tingkat SMP, yang jadi Juara I yaitu Alfian (SMPN 5 Jogja), Juara II Ni Made Dewi (SMPN 5 Jogja), dan Juara III Yudhistira B (SMP Budi Mulia 2).
Sedangkan di tingkat ini yang jadi nominator adalah Fera Agrineta P (SMPN 5 Jogja), Vona Prasmita (SMPN 8 Jogja), Ayuk Wijayani (SMPN 11 Jogja), Eliza Budi Purnasari (SMPN 1 Jogja) dan Muhammad Hendra W (MTsN UIN Jogja).
0 komentar:
Posting Komentar